5 Simple Statements About Prabowo gibran Explained

Roslan mengaku pihaknya tidak menggagas narasi "gemoy" untuk Prabowo Subianto. Ia mengatakan, itu berdasarkan ketertarikan yang muncul dari kelompok anak muda.

But activists and analysts have also elevated worries around the things they see as Jokowi’s makes an attempt to keep impact just after leaving Business.

Pertama adalah potensi dugaan ada atau tidaknya konflik kepentingan dalam putusan MK terkait batas usia yang menjadi pintu masuk Gibran menjadi bacawapres Prabowo.

“Oleh mereka yang mengalami periode ’98 saja isu HAM belum tentu dianggap penting, apalagi oleh Gen Z yang tidak mengalami, bagaimana mungkin mereka punya consciousness dan bisa menjadikan isu ini sebagai pertimbangan utama dalam memilih,” kata Bawono kepada BBC Information Indonesia.

“Saya pikir tergantung pada konten yang diunggah karena Gen Z ini juga memiliki ketertarikan yang beragam. Kita (negara ini) sekarang memiliki generasi muda yang tak punya keterikatan dan ketertarikan sejarah masa lalu,” ucap Wasisto. Massa pemilih Marcos sendiri sebagian besar tidak memiliki memori ihwal people today electricity tahun 1986.

Berdasarkan Pasal 6A Ayat 3 UUD, syarat bagi sebuah pasangan agar memenangkan Pilpres adalah mereka harus mendapatkan suara lebih dari 50 persen dari jumlah suara dalam Pemilu, dengan memperoleh sedikitnya twenty persen suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia.

ثُمَّ اسْتَوٰىٓ اِلَى السَّمَاۤءِ وَهِيَ دُخَانٌ فَقَالَ لَهَا وَلِلْاَرْضِ ائْتِيَا طَوْعًا اَوْ كَرْهًاۗ قَالَتَآ اَتَيْنَا طَاۤىِٕعِيْنَ

Pertama adalah potensi dugaan ada tidaknya konflik kepentingan dalam putusan MK terkait batas usia yang menjadi pintu masuk Gibran menjadi pendamping Prabowo.

Persona ini berbeda dengan sosok Prabowo yang selama ini kerap dianggap “tegas”, “berwibawa”, dengan latar belakang militernya.

(eva/maa) fahri hamzah prabowo-gibran prabowo subianto gibran rakabuming raka koalisi indonesia maju Pantau Pemilu

Jika Prabowo memilih Gibran, pakar hukum tata negara hingga pengamat politik menilai, legalitas pasangan itu berpotensi digugat secara hukum dan akan dijadikan amunisi untuk mendegradasi kredibilitas mereka.

Menurutnya, Prabowo juga berhasil membangun kembali personanya melalui media sosial, sehingga mereka merasa here lebih terhubung dengan figur Prabowo.

“Tapi ketika bicara Gibran itu bicara Jokowi, dan Jokowi memegang banyak applications yang bisa dia gunakan untuk memenangkan kontestasi. Apalagi presidennya masih mau cawe-cawe dan dia ingin legacy-nya berlanjut sehingga pasti punya keinginan kuat.”

“Saya pikir pola operasionalisasi sosial media ini saat ini memang mengarah kepada tren efek ruang gema (echo chamber), yakni orang sekarang hanya menerima informasi sesuai dengan kebutuhan dan seleranya saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *